Tips Katering Mendapatkan Banyak Pelanggan Potensial
Sulit bagi restoran untuk mengetahui berapa banyak penjualan yang dicapai melalui pihak ketiga akan datang secara langsung, tetapi yang kita tahu pasti adalah bahwa banyak katering mengoperasikan layanan pengiriman mereka melalui pasar untuk keuntungan yang semakin berkurang, atau bahkan pada kehilangan. Sementara situs marketplace sering berargumen bahwa mereka menawarkan pendapatan tambahan, mendatangkan penjualan yang tidak akan terjadi sebaliknya ketika memperkenalkan pelanggan baru ke perusahaan katering, ini seringkali merupakan kasus awal. Sebuah artikel di The New bali menemukan bahwa pasar untuk pengiriman tumbuh begitu cepat sehingga perusahaan yang bergantung pada penjualan yang dilakukan melalui pihak ketiga dengan margin tinggi sering berakhir dengan kerugian ketika pesanan pengiriman berbiaya tinggi menggantikan pesanan yang dibuat secara langsung.
Banyak penyedia makanan membayar jumlah besar untuk paparan yang ditawarkan oleh situs pasar, dengan komisi yang dapat dinegosiasikan ketika mereka meningkatkan operasi mereka. Tetapi ketika merek menjadi lebih dikenal dan pelanggan lebih menyadari katering, muncul peluang untuk menjauh sepenuhnya dari pasar, menjual langsung dan menjaga margin. Hampir tepat setahun yang lalu kami menulis tentang pro dan kontra dari situs marketplace, di mana kami lebih banyak melihat manfaat dari aplikasi pihak ketiga. Tidak ada keraguan bahwa mereka memiliki tempat dan dapat membantu katering Nasi Kuning 23 mendapatkan nama mereka di depan banyak pelanggan potensial, tetapi di pasar yang menantang, dan dengan kehadiran digital yang kuat lebih mudah dibangun daripada sebelumnya, ini mungkin saat yang tepat untuk mempertimbangkan biayanya. Meningkatkan Katering Bagaimana kita dapat mengubah lingkungan kerja macho industri. Industri perhotelan selalu dikenal sebagai lingkungan bertekanan tinggi, dengan emosi pendek dan kata-kata kasar dilemparkan secara bebas.
Bisakah kekurangan staf dan keterampilan dalam industri ini dihindari dengan membalikkan keadaan ini dan menunjukkan kepada orang-orang bahwa karier dalam katering akan bermanfaat dan menyenangkan? Koki yang marah seperti Gordon Ramsay yang melampiaskan diri pada sous-chef yang malang telah membuat peringkat TV yang sangat baik, dan tidak ada keraguan bahwa koki yang marah dan agresif mendahului era realitas televisi. Namun, sebuah laporan baru-baru ini ke industri perhotelan menyarankan cara-cara agar industri tersebut dapat meningkat. Laporan UK20 Hospitality Workforce Commission 2030 dirilis beberapa minggu lalu, dengan kesaksian dari lebih dari 100 tokoh industri. Ditemukan bahwa Nasi Kuning 36 responden sepakat dalam keyakinan bahwa sektor ini harus secara kolektif menantang persepsi negatif tentang karir perhotelan. Laporan tersebut menemukan bahwa dapur pada umumnya dianggap sebagai lingkungan kerja yang “berisik, agresif dan macho” dengan jam kerja yang panjang. Diperkirakan bahwa ini adalah akar penyebab kekurangan staf dan keterampilan yang mengancam industri.
Kepala Perhotelan mencatat bahwa tidak harus seperti ini. Dalam sebuah wawancara dia menunjukkan bahwa dapur modern seringkali merupakan tempat yang lebih tenang dan tenang untuk bekerja dan mereka menghargai kehidupan rumah karyawan, menawarkan jam kerja yang fleksibel. Saya yakin bahwa, seperti dalam banyak bidang kehidupan, perangkat lunak dapat berperan besar dalam pesan Nasi Kuning 48 membantu dapur meningkatkan standar. Jika Anda tidak tahan dengan panas. Pepatah lama bahwa mereka yang tidak tahan terhadap panas harus keluar dari dapur selalu tampak agak regresif dan macho bagi saya. Tentunya orang yang berpikiran maju akan memilih untuk memasang unit pendingin udara, daripada hanya menunjukkan orang ke pintu ayun? Teknologi bisa menjadi solusi yang mencegah pergantian staf yang tidak perlu tinggi. Tentu saja, kita berbicara tentang panas metaforis, dan saya berbicara tentang Nasi Kuning pendingin udara metaforis. Perangkat lunak yang menghilangkan beberapa tekanan bekerja di dapur membuat lingkungan kerja jauh lebih menyenangkan, dan membangun tenaga kerja yang lebih bahagia yang membuat lebih sedikit kesalahan.
Banyak penyedia makanan membayar jumlah besar untuk paparan yang ditawarkan oleh situs pasar, dengan komisi yang dapat dinegosiasikan ketika mereka meningkatkan operasi mereka. Tetapi ketika merek menjadi lebih dikenal dan pelanggan lebih menyadari katering, muncul peluang untuk menjauh sepenuhnya dari pasar, menjual langsung dan menjaga margin. Hampir tepat setahun yang lalu kami menulis tentang pro dan kontra dari situs marketplace, di mana kami lebih banyak melihat manfaat dari aplikasi pihak ketiga. Tidak ada keraguan bahwa mereka memiliki tempat dan dapat membantu katering Nasi Kuning 23 mendapatkan nama mereka di depan banyak pelanggan potensial, tetapi di pasar yang menantang, dan dengan kehadiran digital yang kuat lebih mudah dibangun daripada sebelumnya, ini mungkin saat yang tepat untuk mempertimbangkan biayanya. Meningkatkan Katering Bagaimana kita dapat mengubah lingkungan kerja macho industri. Industri perhotelan selalu dikenal sebagai lingkungan bertekanan tinggi, dengan emosi pendek dan kata-kata kasar dilemparkan secara bebas.
Bisakah kekurangan staf dan keterampilan dalam industri ini dihindari dengan membalikkan keadaan ini dan menunjukkan kepada orang-orang bahwa karier dalam katering akan bermanfaat dan menyenangkan? Koki yang marah seperti Gordon Ramsay yang melampiaskan diri pada sous-chef yang malang telah membuat peringkat TV yang sangat baik, dan tidak ada keraguan bahwa koki yang marah dan agresif mendahului era realitas televisi. Namun, sebuah laporan baru-baru ini ke industri perhotelan menyarankan cara-cara agar industri tersebut dapat meningkat. Laporan UK20 Hospitality Workforce Commission 2030 dirilis beberapa minggu lalu, dengan kesaksian dari lebih dari 100 tokoh industri. Ditemukan bahwa Nasi Kuning 36 responden sepakat dalam keyakinan bahwa sektor ini harus secara kolektif menantang persepsi negatif tentang karir perhotelan. Laporan tersebut menemukan bahwa dapur pada umumnya dianggap sebagai lingkungan kerja yang “berisik, agresif dan macho” dengan jam kerja yang panjang. Diperkirakan bahwa ini adalah akar penyebab kekurangan staf dan keterampilan yang mengancam industri.
Kepala Perhotelan mencatat bahwa tidak harus seperti ini. Dalam sebuah wawancara dia menunjukkan bahwa dapur modern seringkali merupakan tempat yang lebih tenang dan tenang untuk bekerja dan mereka menghargai kehidupan rumah karyawan, menawarkan jam kerja yang fleksibel. Saya yakin bahwa, seperti dalam banyak bidang kehidupan, perangkat lunak dapat berperan besar dalam pesan Nasi Kuning 48 membantu dapur meningkatkan standar. Jika Anda tidak tahan dengan panas. Pepatah lama bahwa mereka yang tidak tahan terhadap panas harus keluar dari dapur selalu tampak agak regresif dan macho bagi saya. Tentunya orang yang berpikiran maju akan memilih untuk memasang unit pendingin udara, daripada hanya menunjukkan orang ke pintu ayun? Teknologi bisa menjadi solusi yang mencegah pergantian staf yang tidak perlu tinggi. Tentu saja, kita berbicara tentang panas metaforis, dan saya berbicara tentang Nasi Kuning pendingin udara metaforis. Perangkat lunak yang menghilangkan beberapa tekanan bekerja di dapur membuat lingkungan kerja jauh lebih menyenangkan, dan membangun tenaga kerja yang lebih bahagia yang membuat lebih sedikit kesalahan.
Komentar
Posting Komentar